NLB Singapura Jajaki MOU dengan Perpusnas  

NLB Singapura Jajaki MOU dengan Perpusnas   

NLB Singapura Jajaki MOU dengan Perpusnas  

 

Medan Merdeka Selatan, Jakarta—Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menerima kunjungan delegasi Director National Library Board (NLB) of Singapore Tay Ai Cheng, Senin, (3/12). Pada kesempatan tersebut, NLB Singapura ingin menjajaki kerja sama (MOU) terkait copy digital koleksi untuk dipamerkan pada peringatan 200 tahun kependudukan Inggris di Singapura.

“Selain ingin meng-copy digital koleksi Singapura yang ada di Perpusnas, kami juga sedang menghimpun hal yang sama dari perpustakaan-perpustakaan di belahan benua Eropa,” ujar Director NLB. Kepala Perpusnas menyatakan kesediaannya namun meminta pihak NLB untuk bersurat resmi sebelum melakukan MOU. Bahkan, Kepala Perpusnas mengajukan permintaan serupa untuk koleksi Indonesia yang berada di NLB Singapura. “Kami ingin kerjasama ini mutualisme,” ucapnya.

Pada pertemuan tersebut, Kepala Perpusnas yang didampingi Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, Perpusnas bekerja sama dengan The Coca Cola Foundation telah sukses mendorong kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan pojok-pojok ekonomi baru lewat kreatifitas dan inovasi. “Program PerpuSeru yang dikembangkan mereka adalah bagian dari perpustakaan yang berbasis inklusi sosial,” papar Muhammad Syarif.

.

Perpusnas pun melanjutkan tongkat estafet program tersebut dengan memasukkannya sebagai usulan kepada Bappenas. Alhasil, pada 2019 program perpustakaan berbasis inklusi sosial sudah masuk ke dalam bagian prioritas pembangunan nasional satu. Implementasi program tersebut salah satunya adalah dengan menghadirkan trainer/pendamping di kantong-kantong masyarakat di 60 kabupaten/kota. “Peran lebih besar juga diberikan kepada para pustakawan untuk aktif bergerak mendekatkan bahan bacaan yang diperlukan masyarakat (librarian movement),” ujar Deputi Woro Titi

Di samping librarian movement (pustakawan bergerak), mobil perpustakaan keliling (MPK), Perpusnas juga memiliki aplikasi Indonesia One Search (IOS). IOS adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. Selain itu, portal ini juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpusnas untuk semua anggota yang terdaftar.

Foto Terkait : 

 

Reportase : Hartoyo Darmawan

Â